Kamis, 11 Maret 2010

Bidadari Surga, Ainul Mardiyah

Dalam suatu kisah yang dipaparkan Al Yafi’i dari Syeikh Abdul Wahid bin Zahid, dikatakan: Suatu hari ketika kami sedang bersiap-siap hendak berangkat perang, aku meminta beberapa teman untuk membaca sebuah ayat. Salah seorang lelaki tampil sambil membaca ayat Surah At Taubah ayat 111, yang artinya sebagai berikut :

“Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu’min, diri dan harta
mereka dengan memberikan sorga untuk mereka”



Selesai ayat itu dibaca, seorang anak muda yang berusia 15 tahun atau lebih bangkit dari tempat
duduknya. Ia mendapat harta warisan cukup besar dari ayahnya yang telah meninggal. Ia berkata:”Wahai Abdul Wahid, benarkah Allah membeli dari orang-orang mu’min diri dan harta mereka dengan sorga untuk mereka?” “Ya, benar, anak muda” kata Abdul Wahid. Anak muda itu melanjutkan:”Kalau begitu saksikanlah, bahwa diriku dan hartaku mulai sekarang aku jual dengan sorga.”


Anak muda itu kemudian mengeluarkan semua hartanya untuk disedekahkan bagi perjuangan. Hanya kuda dan pedangnya saja yang tidak. Sampai tiba waktu pemberangkatan pasukan, ternyata pemuda itu datang lebih awal. Dialah orang yang pertama kali kulihat. Dalam perjalanan ke medan perang pemuda itu kuperhatikan siang berpuasa dan malamnya dia bangun untuk beribadah. Dia rajin mengurus unta-unta dan kuda tunggangan pasukan serta sering menjaga kami bila sedang tidur.


Sewaktu sampai di daerah Romawi dan kami sedang mengatur siasat pertempuran, tiba-tiba dia maju ke depan medan dan berteriak:”Hai, aku ingin segera bertemu dengan Ainul Mardhiyah . .” Kami menduga dia mulai ragu dan pikirannya kacau, kudekati dan kutanyakan siapakah Ainul Mardiyah itu.

Ia menjawab: “Tadi sewaktu aku sedang kantuk, selintas aku bermimpi. Seseorang datang kepadaku seraya berkata: “Pergilah kepada Ainul Mardiyah.” Ia juga mengajakku memasuki taman yang di bawahnya terdapat sungai dengan air yang jernih dan dipinggirnya nampak para bidadari duduk berhias dengan mengenakan perhiasan-perhiasan yang indah. Manakala melihat kedatanganku, mereka bergembira seraya berkata: “Inilah suami Ainul Mardhiyah . . . . .”


“Assalamu’alaikum” kataku bersalam kepada mereka. “Adakah di antara kalian yang bernama Ainul Mardhiyah?” Mereka menjawab salamku dan berkata: “Tidak, kami ini adalah pembantunya. Teruskanlah langkahmu” Beberapa kali aku sampai pada taman-taman yang lebih indah dengan bidadari yang lebih cantik, tapi jawaban mereka sama, mereka adalah pembantunya dan menyuruh aku meneruskan langkah.


Akhirnya aku sampai pada kemah yang terbuat dari mutiara berwarna putih. Di pintu kemah terdapat seorang bidadari yang sewaktu melihat kehadiranku dia nampak sangat gembira dan memanggil-manggil yang ada di dalam: “Hai Ainul Mardhiyah, ini suamimu datang . …”


Ketika aku dipersilahkan masuk kulihat bidadari yang sangat cantik duduk di atas sofa emas yang ditaburi permata dan yaqut. Waktu aku mendekat dia berkata: “Bersabarlah, kamu belum diijinkan lebih dekat kepadaku, karena ruh kehidupan dunia masih ada dalam dirimu.” Anak muda melanjutkan kisah mimpinya: “Lalu aku terbangun, wahai Abdul Hamid. Aku tidak sabar lagi menanti terlalu lama”.


Belum lagi percakapan kami selesai, tiba-tiba sekelompok pasukan musuh terdiri sembilan orang menyerbu kami. Pemuda itu segera bangkit dan melabrak mereka. Selesai pertempuran aku mencoba meneliti, kulihat anak muda itu penuh luka ditubuhnya dan berlumuran darah. Ia nampak tersenyum gembira, senyum penuh kebahagiaan, hingga ruhnya berpisah dari badannya untuk meninggalkan dunia. ( Irsyadul Ibad ).


sumber : milis - myqur’an

BERSYUKURLAH BUAT KITA YANG SEHAT..

oleh : Andhika Ridwan

Salah satu teman di Bandung bercerita..bahwa bagi ORANG KECIL di provinsi Jawa Barat yang sakit parah dan membutuhkan pengobatan serius harus datang ke RS rujukan pemerintah Hasan Sadikin yang terletak di KODYA BANDUNG..

Hal ini disebabkan RS rujukan pemerintah di daerahnya tidak mampu menangani pengobatan serius karena keterbatasan alat dan mereka tidak mampu akan biaya RS swasta..

Dikatakannya orang2 dari Garut..Sumedang..bahkan Bekasi, datang ke RS Hasan Sadikin untuk mendapatkan pengobatan murah atau gratis bagi yang mempunyai JAMKESMAS atau GAKINDA..

Tetapi ternyata SURAT SAKTI untuk mendapatkan pengobatan gratis itu pun tidak selalu bisa digunakan..

Salah satu keluarganya sekarang sedang dirawat di RS Hasan Sadikin..dengan penyakit komplikasi..seorang wanita yang mempunyai kanker payudara, paru2 basah dan sedang mengandung 9 bulan..
Untuk pengobatan, perawatan dan sedot cairan paru2 telah dilakukan..gratis katanya.
Tetapi pada saat akan mengeluarkan darah kotornya, ada masalah karena tersumbat.
Pihak RS Hasan Sadikin mengatakan harus menggunakan alat khusus untuk mengeluarkan darah kotornya..tetapi kali ini tidak gratis, alatnya harus dibeli dengan harga kurang lebih 1 juta..
Alhamdulillah ada teman2 yang mau menyisihkan sedikit untuk membantu biaya tersebut..Pihak keluarga mengucapkan banyak terima kasih buat teman2 yang telah membantu..
Minta doanya dari teman2 semua..semoga Teteh Mini bisa kembali sehat dan proses persalinannya lancar..Amin..

Ada satu lagi..
Teman saya itu pun bercerita, kenapa SURAT SAKTI berobat gratis itu tidak selalu bisa digunakan..
RS Hasan Sadikin berada di KODYA BANDUNG..otomatis berada di bawah pemerintahan KODYA BANDUNG..
Untuk warga KODYA BANDUNG akan lebih mudah untuk mendapatkan pengobatan gratis..tetapi tidak dengan warga di luar KODYA BANDUNG..
contohnya Teh Mini yang berdomisili di Kabupaten Bandung..
Katanya pengobatan gratis bagi warga di luar KODYA BANDUNG seharusnya bukan tanggungan KODYA BANDUNG..tapi tanggungan masing2 Kabupaten domisili warga tersebut..jadi dianggap hutang oleh KODYA BANDUNG..dan hutang itu sudah menumpuk..
Kasihan ORANG KECIL..nyawanya dihargai dengan uang..

Kamis, 04 Maret 2010

Tenangkanlah akal pikiranmu, maka dunia disekelilingmupun akan tenang


Bismillahirrahmaani rrahiim

 Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh

 Tenangkanlah Akal Pikiranmu, maka duniapun akan tenang

Seorang guru dan murid berjalan ditepi pantai, tatkala hari sangatlah
dinginnya, sementara angin sangat kencang, sampai meninggikan ombak di tepi
pantai itu beberapa meter.
Kemudian sang guru bertanya kepada muridnya: "Apakah yang bisa
engkau ingat dari ombak(gelombang) dipantai itu?"
Kemudian sang muridpun menjawab: "Ombak dipantai itu mengingatkan
aku akan akal pikiranku yang penuh dengan sikap tergesa-gesa dan kegoncangan,
keraguan".
Sang gurupun berkata:"Yah, engkau benar, pantai ini menyerupai akal
manusia, dia bersikap netral, tidak baik, tidak pula buruk.
Dan gelombang itu seumpama pemikiran manusia, sementara gelombang  dibuat oleh angin, sebagaimana pemikiran
manusia adalah hasil dari keinginan-keinginan nya, serta
ketakutan-ketakutan nya"

Kemudian sang muridpun berkata:"Betapa aku sangat menginginkan,
bahwa aku berada di dalam kapal, dan aku berlayar dilautan lepas itu dengan
dalam keadaan aman dan tenang, sebagaimana kondisinya pantai ini dan dengan
sepoi angin semacam ini"
Sang gurupun langsung mengomentarinya: "Sesungguhnya engkau
benar-benar seperti itu sekarang. Kebanyakan manusia mereka berada didalam
kapal yang aman, ditengah laut yang bergelombang, sehingga mereka tak
menyadarinya, itu dikarenakan akal pikiran mereka dipenuhi dengan kegoncangan,
segala macam pemikiran dengan aneka ragamnya datang dan pergi, tanpa
henti-hentinya, akalpun bergoncang, sebagaimana angin menggoncangkan ombak
dilautan.

Sang muridpun langsung memotong pembicaraan gurunya," inilah
sebabnya aku mendampingi engkau wahai guruku. Aku ingin menenangkan gelombang
akalku".

Kemudian sang guru memandangi muridnya sambil tersenyum:"Sesunggu hnya
engkau tidak akan mungkin menenangkan lautan dengan hanya memegang air lautnya,
dan engkaupun tidak akan mungkin pula menjadikan lautan itu bergerak, yang
penting bagi
 dirimu adalah engkau menenangkan dulu anginnya. 
Dengan arti kata, jangan sampai keinginan, ketakutan-ketakutan engkau
lebih mendominasi, atau keinginan engkau tersebut lebih menghakimi kehidupanmu,
akan tetapi, ketahuiah, engkaulah yang mengatur keinginanmu itu, dan ini hanya
didapatkan dengan terbiasanya dirimu kosentrasi dan engkaulah yang  menundukkan pemikiran tadi, dengan seketika,
maka akan tenanglah lautan, itulah dia akalmu".

Sang muridpun langsung bertanya:"Bagaimana mungkin aku dapat
melakukan hal itu?"
Sang guru langsung bertanya lagi:" Cobalah bayangkan, apakah
mungkin tepi pantai lautan itu mengabaikan perbuatan angin?, apa yang terjadi
saat itu?
Sang muridpun langsung menjawabnya: Gelombang akan berhenti(Apabila
angin dihentikan). Tetapi adakah orang yang dapat menghentikan angin?

Sang gurupun tersenyum dengan senyuman penuh makna:"Why not",
kenapa tidak, "lima laa". Sesungguhnya angin, lautan dan pemikiran
semuanya berada dibawah/didalam akal. Maka ketika engkau dapat memanage akal
kamu, maka mungkin saja kamu memanage sekelilingmu.
Sang murid langsung berkata kepada gurunya sambil bercanda:
"Akh..wahai paduka guru, barang siapa yang menundukkan akalnya, maka
mungkin saja dia menundukkan angin, maka apakah mungkin angin akan tenang,
sementara dia ada disekitar kita?

Sang gurupun langsung berkata :"Pelajarilah dulu bagaimana cara
menenangkan lautan akalmu, kemudian engkau akan mengetahui, apakah engkau
sanggup menenangkan lautan, maka jika engkau dapat menenangkan akalmu, engkau
dapat menenangkan segala sesuatu yang terjadi disekelilingmu.
Maka ketahuilah wahai saudara-saudaraku, akal bisa memberikan
kebahagiaan untuk kita, dia bisa juga menghancurkan kehidupan kita, apabila
kita tak mempergunakan akal sebaik-baiknya dan sebagaimana mestinya.

Didalam akal ada sisi positive, maka terbiasalah dengan positive
thinking, dan didalam akal juga bersemayam sisi negative, maka jauhilah
negative thinking.
Bagaimanakah cara melatih akal kita agar dia selalu dipakai untuk
hal-hal yang baik?
Pertama : Manusia harus melatih dirinya terbiasa didalam keadaan sadar,
dengan kesadaran yang dalam dan sarat akan makna, dengan apapun yang ada dalam
pemikirannya yang bersumber dikepalanya, dan berfikiran selalu, bahwa apa yang
akan diperbuatnya itu, adalah sebuah pemikiran dan perbuatan yang bermanfaat

Kedua : "Jauhi sama sekali pemikiran, bahwa diri kitalah yang
tertinggi, terhebat, terpintar, terkaya dan ter..segalanya. .dengan terbiasa
memperhatikan kelebihan orang lain, dan menghargai orang lain.
Keseharian kita hakikatnya bagaikan kita berada diatas lautan dimana
diatas lautan itu selalu menghadapi kegoncangan, dengan mengikuti gelombang
angin, namun kehidupan kita yang hakiki, berada didasar lautan yang dalam
tersebut , dimana dasar lautan yang dalam penuh karang dan mutiara manikam yang
indah itu, selalu berada didalam ketenangan, beda jauh tatkala diri kita berada
diatas lautan tadi.
Maka, tatkala kita memasuki dalamnya dasar lautan yang penuh ketenangan
tadi, itulah dia asal diri kita, kita akan merasa aman, damai dan tentram
didalamnya, dan dapat memperbaharui kekuatan diri kita, dari kedalaman tadilah
kita dapat dengan mudahnya melihat segala sesuatu yang berbeda dengan pandangan
yang jernih. Inilah yang digambarkan guru tadi, kapal yang berlayar penuh
dengan ketenangan, meskipun dia berada ditengah-tengah goncangan angin yang
kencang.
Dan ketenangan akal itu tidak mungkin didapat begitu saja, tetapi butuh
latihan terus menerus dan selalu berada dalam naungan yang maha Rahman dan maha
Rahim, dengan kebiasaan selalu beribadah mendekatkan diri kepadaNya, baik siang
ataupun malam, kondisi susah ataupun senang, ramai ataupun sepi.

 

Disadur dan diterjemahkan dari majalah mingguan Arabic, dan ini buah
permintaan dari Bu Lany Siregar, meminta kepada saya, agar saya yang membaca
buku, dan apa yang saya baca, saya kirimkan dalam karya buah tulisan. 

 Wassalamu'alaikum. Rahima.S.S Yusuf, Cairo,3 Maret 2010

 
"Sebaik-baik manusia, adalah yang paling banyak memberikan manfaat bagi manusia lainnya".

Kita BUTUH & HARUS Sholat Tepat Waktu

Posted by h3ndragunawan on March 03, 2010 


Hikmah Mengapa Kita BUTUH & Harus sholat tepat waktu :

Abdullah bin Mas’ud r.a bertanya, “Ya Rasulullah, amalan apakah yang paling afdhal ?”Beliau menjawab, “Shalat tepat pada waktunya! “

Ia bertanya lagi, “Kemudian apa lagi?” Beliau menjawab, “Berbakti kepada ibu bapak”

Ia bertanya lagi, “Kemudian apa lagi?” Beliau menjawab, “Berjihad di jalan Allah”(HR. Bukhari dan muslim).

Setiap peralihan waktu sholat sebenarnya menunjukkan perubahan tenaga alam ini yang dapat diukur dan dirasakan melalui perubahan warna alam. Fenomena perubahan warna alam adalah sesuatu yang tidak asing bagi mereka yang terlibat dalam bidang fotografi.

WAKTU SUBUH
Pada waktu Subuh alam berada dalam spektrum warna biru muda yang bersamaan dengan frekuensi tiroid yang mempengaruhi sistem metabolisme tubuh. Jadi warna biru muda atau waktu Subuh mempunyai rahasia berkaitan dengan penawar/rezeki dan komunikasi.

Mereka yang kerap tertinggal waktu Subuhnya ataupun terlewat secara berulang-ulang kali, lama kelamaan akan menghadapi masalah komunikasi dan rezeki.  Masih ingat kata orang tua kita dulu? “kalo bangun kesiangan, rejeki  di patok ayam!” Ini karena tenaga alam yaitu biru muda tidak dapat diserap oleh tiroid yang mesti berlaku dalam keadaan roh dan jasad yang ada (yang bersamaan antar ruang dan waktu) – dalam arti kata lain jaga daripada tidur. Disini juga dapat kita gali akan rahasia diperintahkan sholat diawal waktu.  Saat azan Subuh, tenaga alam pada waktu itu berada pada tahap optimum. Tenaga inilah yang akan diserap oleh tubuh melalui konsep resonan pada waktu rukuk dan sujud. Jadi mereka yang terlewat Subuhnya sebenarnya sudah mendapat tenaga yang tidak optimum lagi.

WAKTU DHUHUR
Warna alam seterusnya berubah ke warna hijau (isyraq & dhuha) dan kemudian warna kuning menandakan masuknya waktu Dhuhur. Spektrum warna pada waktu ini bersamaan dengan frekuensi perut dan hati yang berkaitan dengan sistem pencernaannya. Warna kuning ini mempunyai rahasia yang berkaitan dengan keceriaan. Jadi mereka yang selalu ketinggalan atau terlewat Dhuhurnya berulang-ulang kali dalam hidupnya akan menghadapi masalah di perut dan hilang sifat cerianya. Orang yang terkena sakit perut tidak ceria khan?

WAKTU ASHAR
Kemudian warna alam akan berubah kepada warna orange, yaitu masuknya waktu Ashar di mana spektrum warna pada waktu ini bersamaan dengan frekuensi prostat, uterus, ovari dan testis yang merangkumi sistem reproduktif. Rahasia warna oranye ialah kreativitas. Orang yang kerap tertinggal Ashar akan hilang daya kreativitasnya dan lebih malang lagi kalau di waktu Ashar ini jasad dan roh seseorang ini terpisah . Dan jangan lupa, tenaga pada waktu Ashar ini amat diperlukan oleh organ-organ reproduktif kita

WAKTU MAGHRIB
Menjelang waktu Maghrib, alam berubah ke warna merah dan di waktu ini kita kerap dinasehatkan oleh orang-orang tua agar tidak berada di luar rumah. Ini karena spektrum warna pada waktu ini menghampiri frekuensi jin dan iblis (infra-red) dan ini bermakna jin dan iblis pada waktu ini amat bertenaga karena mereka resonan dengan alam.  Mereka yang sedang dalam perjalanan juga sebaiknya berhenti dahulu pada waktu ini (sholat Maghrib dulu) karena banyak interferens (seperti fatamorgana) terjadi pada waktu ini yang boleh menyusahkan mata kita.  Rahasia waktu Maghrib atau warna merah ialah keyakinan, pada frekuensi otot, saraf dan tulang.

WAKTU ISYA’
Apabila masuk waktu Isya, alam berubah ke warna Indigo dan seterusnya memasuki fasa Kegelapan. Waktu Isyak ini menyimpan rahasia ketenteraman dan kedamaian di mana frekuensinya bersamaan dengan sistem kontrol otak. Mereka yang kerap ketinggalan Isyaknya akan selalu berada dalam kegelisahan. Alam sekarang berada dalam Kegelapan dan sebetulnya, inilah waktu tidur dalam Islam. Tidur pada waktu ini dipanggil tidur Delta dimana keseluruhan sistem tubuh berada dalam masa istirahat.

AKHIR MALAM
Selepas tengah malam, alam mulai bersinar kembali dengan warna putih, merah jambu dan seterusnya ungu di mana adalah bersamaan dengan frekuensi kelenjar pineal, pituitari, talamus dan hipotalamus. Tubuh sepatutnya bangkit kembali pada waktu ini dan dalam Islam waktu ini dipanggil Qiamullail.

Begitulah secara ringkas tentang hubungan waktu sholat dengan warna alam. Manusia kini seharusnya telah sadar akan kepentingan tenaga alam ini dan inilah faktor adanya bermacam-macam kaedah meditasi yang dicipta seperti taichi, qi-gong dan sebagainya. Semuanya dicipta untuk menyerap tenaga-tenaga alam ke sistem tubuh.Kita sebagai umat Islam sepatutnya bersyukur karena telah di’kurniakan’ syariat sholat oleh Allah SWT tanpa perlu kita memikirkan bagaimana hendak menyerap tenaga alam ini.Hakikat ini seharusnya menyadarkan kita bahwa Allah SWT mewajibkan sholat ke atas hambaNya atas sifat pengasih dan penyayang-Nya sebagai pencipta karena Dia tahu hamba-Nya ini sangat memerlukannya.

Jadi intinya…
Allah SWT lebih tahu kebutuhan kita akan tenaga alam ini ketimbang diri kita sendiri, Allah SWT sayang sama kita!   KITA BUTUH SHOLAT TEPAT WAKTU !

Wallahu 'alam   

http:h3ndragunawan.wordpress.com/2009/10/13/kita-butuh-harus-sholat-tepat-waktu/

BlogatWordPress.com. |Theme: Andreas09 by Andreas Viklund.

Rabu, 03 Maret 2010

Black Hole dalam Alquran



Barangkali penemuan kosmologi modern terpenting adalah apa yang disebut Black Hole (Lobang Hitam) yang menunjuk kepada bintang-bintang yang sangat berat massanya. Bintang merupakan entitas yang melewati fase pembentukan, kemudian ia membesar dan berkembang hingga sampai fase kematian. Nah, Black Hole itu berada pada fase terakhir. Ketika volume bintang itu berkembang dengan skala yang besar, maka gravitasinya meningkat hingga batas-batas yang sangat besar, sehingga ia menarik segala sesuatu, hingga cahaya tidak bisa terlepas dari gravitasnya yang besar.

Karena itu, kita tidak mungkin melihat benda ini selama-lamanya karena ia sangat terssaljuyi. Dan karena itulah ia disebut Black Hole. Para ilmuwan menyatakan bahwa benda ini berjalan di alam semesta dengan kecepatan yang tinggi dan menarik setiap benda yang mendekatinya. Seandainya kita meminta para astronom untuk mendefinisikan mahluk yang menakjubkan ini secara ilmiah dan sesuai dengan penemuan mereka yang paling baru, maka mereka akan mengatakan:

1. Black Hole adalah bintang yang berat massanya dan terssaljuyi sehingga tidak bisa dilihat.
2. Makhluk ini berjalan dengan kecepatan mencapai puluhan ribu kilometer per detik.
3. Black Hole menarik, menekan, dan membersihkan setiap sesuatu yang ditemuinya dalam perjalanannya.

Nah, sekarang kita merujuk kepada isyarat al-Qur’an mengenai benda tersebut. Allah berfirman yang makna harfiahnya sebagai berikut, ‘Maka aku bersumpah dengan khunnas, yang berjalan lagi menyapu.’ (at-Takwir: 15-16)

Mari kita cermati maknanya dan sejauh mana kesesuaiannya dengan data-data sain modern.

Kata khunnas berarti sesuatu yang tidak terlihat selama-lamanya. Kata ini terbentuk dari kata khanasa yang berarti terssaljuyi. Karena itu, setan dalam surat an-Nas disebut khannas karena ia tidak terlihat. Kata al-jawari berarti yang berjalan atau berlari. Dan kata al-khunnas terambil dari kata kanasa yang berarti menarik sesuatu yang dekat dan menghimpun kepada dirinya dengan kuat. Dan inilah yang benar-benar terjadi pada Black Hole, tepat seperti yangdibicarakan al-Qur’an.

Al-Qur’an Mengungguli Astronom

Sain menyebut benda ini dengan Black Hole, tetapi penamaan ini tidak tepat. Karena istilah ‘Hole’ berarti kosong, dan itu sama sekali berlawanan dengan bintang-bintang yang memiliki massa yang berat sekali. Dan kata ‘Black’ juga tidak tepat secara ilmiah, karena benda ini tidak memiliki warna, karena ia tidak mengeluarkan suatu cahaya yang bisa dilihat.

Karena itu, kata khunnas adalah kata yang mendeskripsikan hakikat makhluk tersebut secara tepat. Dan kata khunnas yang berarti menyapu itu kita temukan di akhir artikel-artikel ilmiah tentang makhluk ini. Bahkan para ilmuwan menyatakan, ‘Benda itu menyapu ruang angkasa.

Gambar di atas menunjukkan letupan suatu bintang karena kehabisan seluruh bahan bakarnya, dan ia mulai membentuk Black Hole (khunnas), karena energi pada bintang ini tidak lagi cukup baginya untuk eksis sebagai bintang. Inilah yang mengakibatkan bintang itu memudar dan meningkat gravitasinya. Dan karena itu al-Qur’an menyebut benda ini dengan kata al-jawari al-khunnas yang berarti yang berjalan dan berlari.

Fakta dan Angka

Mengenai bobotnya, Black Hole seberat bumi itu diameternya kurang dari satu sentimeter saja! Dan Black Hole seberat matahari itu diamenternya hanya 3 km. Subhanallah!

Black Hole ukuran sedang itu beratnya 10.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000 kilogram, atau 10 pangkat 31, dengan diameter 30 km saja. Ada banyak Black Hole di pusat galaksi kita dan galaksi-galaksi lain, dan satunya memiliki berat jutaan kali berat matahari.

Bagaimana Ilmuan Melihat Benda ini?

Bagaimana ia bisa dilihat sedangkan ia tidak mengeluarkan pancaran cahaya? Muncul pemikiran dari seorang peneliti bahwa Black Hole itu memiliki ukuran tertentu, dan ia berjalan di ruang angkasa. Ia pasti akan lewat di depan sebuah bintang sehingga cahayanya tertutup dari kita, seperti kejadiangerhana matahari. Setelah ide itu dilaksanakan dan terbukti benar, maka para ilmuwan sepakat bahwa cahaya bintang tersebut tertutup karena lewatnya Black Hole, sehingga mengakibatkan tertutupnya pancaran cahaya yang bersumber dari bintang tersebut. Hal itu terjadi selama jangka waktu tertentu, kemudian bintang tersebut kembali menunjukkan sinarnya.

Paulus dan Dogma Trinitas


Tolong perhatikan sekali lagi. Penebusan dosa Paulus adalah satu hal. Dan penyimpangan pemahaman Paulus terhadap ajaran Yesus adalah hal yang lain. Apa yang saya nyatakan sudah konsisten, namun anda mungkin agak kesulitan mencernanya. Motivasi ambisi Paulus adalah pertobatannya, dan yang melenceng adalah pemahamannya mengenai ajaran Yesus.

Saya dapat saja bertobat dan berusaha mempelajari ajaran agama saya dan kemudian diakui sebagai ustadz, namun juga mengakui diri saya sebagai penjelmaan Malaikat Jibril misalnya. Tobatnya satu hal, dan penyimpangan pemahaman ajaran agama adalah hal yang berbeda. Dan terus terang, teori ini adalah teori yang paling masuk di akal bagi saya, dibandingkan teori konspirasi tersebut.

Dasarnya sangat banyak, sebagaimana sudah saya sebutkan sebagian, ajaran Paulus memiliki pengertian akan tuhan politheis, dan hal ini menjadi dasar hampir semua Gereja yang mengakui Yesus sebagai tuhan. 

Bayangkan tuhan berulangtahun? Hanya kepercayaan pagan yang memiliki pemikiran seperti ini, dan Paulus menggunakan hal ini dalam mengembangkan ajarannya. 
Seorang tuhan yang berdarah dan berdaging. Hanya pagan yang memiliki kepercayaan seperti ini, dan Paulus menggunakannya sebagai dasar ajarannya.
Mengubah air menjadi anggur. Sebelum Yesus melakukannya, Dioneses dewa Yunani sudah melakukannya terlebih dulu.

Kalau anda tidak percaya, tolong buktikan satu hal untuk saya. Sebelum Gereja Vatikan terbentuk pada Konsili Nicea, ada sebuah ajaran Kristen yang sangat bertentangan dengan ajaran Paulus. Yang mengajarkan paham ini adalah Arius, seorang pendeta yang hidup pada pertengahan abad ke 2 Masehi. Arius mendapatkan ajarannya dari orang-orang sebelumnya yang mengajarkan apa yang dia pelajari, kalau Yesus adalah seorang Nabi besar, Mesias, tapi bukan Tuhan. Paham Arius dikenal dengan paham Unitarian atau Gereja Katholik Arian, dan berkembang cukup pesat pada Timur Tengah dan Eropa Selatan. Sebelumnya saya pernah post di milis ini mengenai tokoh-tokoh Kristen Unitarian yang dapat diurut sampai pada jaman Yesus hidup. Artinya ajaran ini telah berkembang sejak jaman Yesus, lebih lama daripada Gereja Katholik Vatikan sendiri, atau ajaran Kristen Protestan lainnya.

Kalau apa yang diajarkan Yesus adalah ketuhanan trinitas, bagaimana mungkin ada yang percaya pada paham Unitarian ini? Atau, bagaimana mungkin paham ajaran ini berkembang sama sekali? Artinya Yesus tidak menjelaskan mengenai konsep ketuhanan trinitas maupun unitarian, dan ada perbedaan paham dalam memahami konsep ketuhanan dalam ajaran Kristen.

Kemana penganut ajaran ini sekarang? Masih ada dalam scope yang sangat kecil. Apa yang terjadi pada mereka? Setelah Konsili Nicea, mereka dibantai dan dibunuh sebagai seorang penghujat Tuhan, karena menolak Yesus sebagai tuhan. Siapa yang membunuh mereka? Tentara Romawi atas perintah Kaisar Romawi berdasarkan pada saran dari Gereja Vatikan. Mengapa kekaisaran Romawi turut campur dalam hal ini? Karena Konstitanus adalah seorang Trinitas.

Mengapa Konstitanus lebih memilih ajaran Trinitas dibandingkan Unitarian? Karena konsep trinitas lebih masuk akal untuknya dan rakyatnya. Katholik Vatikan dijadikan agama resmi setelah Konsili Nicea. Sebelum Gereja masuk ke Romawi, kekaisaran Romawi adalah bangsa pagan yang menyembah dewa matahari. Dan ajaran trinitas dapat lebih diterima oleh bangsa Romawi karena mereka dapat memahami tuhan yang berayah (Bapa), beribu (Maria), dan beranak (Yesus). Dan Trinitas juga menyediakan pembenaran untuk pemahaman mereka akan banyaknya dewa-dewa yang lain sebagai bentuk dari Roh Kudus yang tidak hanya satu. Paham Trinitas secara sosiokultural dapat lebih dipahami oleh mereka yang sebelumnya pagan, dibandingkan paham Unitarian.

Masyarakat pagan tidak dapat menerima Unitarian karena untuk mereka tuhan itu tidak mungkin hanya satu. Tidak mungkin kalau tuhan itu tunggal dan maha esa. Pemahaman mereka mengenai tuhan adalah plural.

Dan ini adalah dasar yang valid berdasarkan puluhan penelitian sejarah Eropa, sosiologi masyarakat Eropa, theologi Kristen, dsb. yang sebelumnya pernah dilakukan, namun ditolak oleh Gereja Vatikan dengan alasan keimanan.
 
Salam,
Stephanus Iqbal

Jangankan Mengkultuskan Pemimpin

Senin, 01/03/2010 12:06 WIB
oleh Mashadi



Betapa nasib umat ini di tangan para pemimpinnya. Mereka hanya menjadi objek. Mereka hanyalah menjadi faktor pelengkap, dan tidak pernah menjadi subjek. Padahal, kedatangan Islam ini, tidak lain hanyalah untuk membebaskan manusia dari menyembah kepada sesamanya, dan hanya menyembah semata-mata kepada Rabbnya. Itulah hakekat inti ajaran Islam, yang berupa tauhid.

Tapi, umat itu sekarang terkubur, mati, dan tidak memiliki kemuliaan, karena menjadi umat yang ‘ummi’ (bodoh). Dibelenggu oleh taklid, kultus, dan menjadikan para pemimpin mereka, sebagai ‘sesembahan’, dan mereka beresedia melakukan apa saja, yang diperintahkan oleh pemimpin mereka. Mereka menjadikan para pemimpin mereka sebagai orang yang ‘ma’shum’, tanpa dosa, dan ucapanya sebagai ‘wahyu’ atau ‘titah’, yang wajib ditaatinya. Tidak boleh membantah atau menolak. Pendapat atau pandangan mereka sebagai ‘ra’yu’, yang berada dibawah Nabi.

Mereka menganggap para pemimpin mereka itu orang-orang yang harus dihormati, dipuja-puji. Kehendaknya, dan pikirannya, serta ijtihad, bahkan pendapatnya, seperti menjadi hukum baru, selain yang sudah ada, yaitu al-Qur’an dan as-Sunnah. Kecintaan mereka terhadap para pemimpin dengan sikap total, tanpa reserve. Tak jarang mereka melakukan tawasul, yang meminta pertolongan kepada Allah Azza Wa Jalla melalui mereka. Inilah hal-hal yang menyelimuti umat, dan berakhir dengan semakin banyaknya umat yang larut dalam genggaman para pemimpin. Semuanya yang diucapkan dan pendapat para pemimpin itu, sebagai sebuah kebenaran mutlak. Tak ada koreksi dan kritik terhadap para pemimpin mereka.

Karena apa saja yang dilakukan para pemimpin sebagai sesuatu yang sah, tidak pernah salah, dan selalu benar, dan berdosa, apabila berbeda dengan pendapat atau pandangan para pemimpin itu.

Penomena, yang sekarang terjadi dilingkungan umat ini, betapapun menyimpangnya perilaku para pemimpin, dan betapa dosanya, yang dilakukan para pemimpin, semuanya mereka maklumi. Kadang-kadang para pengikutnya, ummat itu, mengatakan kita belum sampai kepada maqomnya, agar bisa memahami apa yang dilakukan para pemimpin itu.

Masing-masing pemimpin bersama-sama para pengikut dan umatnya, yang sudah memiliki tingkat taqlid, taasub, dan kultus yang sangat tinggi, dan sikap seperti itu terus dibangun secara terus menerus, tanpa henti, agar para pemimpin itu, tetap berwibawa, dan diikuti oleh para umatnya. Para pemimpin itu memiliki tata-cara yang sangat sistematis, bagaimana cara-cara yang mereka praktikan agar para pengikut mereka tetap setia, tanpa merek memiliki sikap kritis.

Belakangan ini, berlangsung peristiwa yang merusak aqidah umat, seperti kultus yang berlebihan, saat ketika pemimpin meninggal mereka bukan hanya melaksakan takziyah, tetapi juga mereka mengambil tanah yang ada diatas kuburan mereka, yang dianggap tanah itu dapat memberikan barokah dan syafaat bagi kehidupan mereka. Padahal, yang meninggal itu, tak lain manusia biasa, yang tak sepatutnya diperlakukan secara berlebih-lebihan.

Tentu, yang paling mengkawatirkan sekarang ini, bila seorang pemimpin itu, tak lain adalah pemimpin Partai Islam, yang kemudian di kultuskan, dan para pengikutnya dan umatnya menjadi sangat taasub, dan menganggap pempimpinnya itu sebagai orang yang ‘lebih’. Sehingga, segala tindakan dan perilakunya, sebagai sebuah kebenaran yang sifatnya mutlak. Tak boleh ditolak dan dikrtik, dan harus diterima dengan sikap ridho.

Tak aneh bila di Indonesia muncul, orang yang mengaku nabi, rasul, dan membawa ajaran, yang sebenarnya, tak lain, hanyalah sikap hawa nafsu mereka. Namun, justru orang-orang yang mengaku nabi dan rasul, memiliki pengikut, dan orang yang menjadi pengikutnya bersedia dipimpin orang-orang yang sebenarnya tidak layak. Inilah kehidupan umat sekarang ini, yang telah dijadikan permainan mereka-mereka yang mengaku pemimpin. Tidak jarang pula umat ini dijadikan barang dagangan, yang ‘diketeng’ kepada para penguasa, dan kemudian pemimpin itu mendapat imbalan berupa harta dari penguasa itu, yang sejatinya mereka itu tidak senang kepada Islam. Kemudian, kemungkaran, kesesatan, kedurhakaan dan kemunafikan, serta kefasikan menjadi merajalela.

Umat yang hidup adalah umat yang memiliki pemahaman terhadap din (Islam) yang benar, dan tidak lagi bergantung kepada makhluk, siapapun adanya, dan tidak menjadkan makhluk yang berupa manusia menjadi sesembahan mereka. Mereka hanya menyembah kepada Allah Ta’ala, dan hanya meminta pertolongan kepada Rabbnya, tidak kepada lainnya, termasuk kepada mereka yang mengaku sebagai para pemimpin.
Sejatinya siapakah yang lebih baik dan bahagia hidupnya? Tak mereka adalah umat, yang hanya semua kehendak dan cita-citanya bersatu untuk mencapai keridhaan Allah.

Orang yang zikir hanya kepada Allah, hanya rindu kepada-Nya. Kemudian inilah yang menguasai semua kemauan-kemauannya, cita-citanya dan lamunan-lamunannya. Ia akan dia karena Allah, dan jika berbicara karena Allah, jika mendengar ia mendengar karena Alah. Jika ia melihat, maka ia melihat karena Allah, jika memukul, ia memukul karena Allah. Bergeraknya, juga karena Allah, hidup dan matinya, juga karena Allah.

Tidak karena pempimpin, yang sejatinya mereka tak lain hanya manusia biasa, maka umat yang selamat, yaitu umat yang mau meninggalkan taqlid, taasub, dan kultus kepada pemimpinnya. Apalagi, itu pemimpin hanyalah orang-orang biasa, yang tidak dapat terlepas dari salah dan dosa. Wallahu’alam.

Ceramah Maulid Nabi SAW 2010


di Masjid Istiqlal
Oleh Gene Netto

Jakarta,
26 Februari 2010 / 12 Rabiul Awal 1431 H     

MAULID UNTUK MENGINGAT NABI MUHAMMAD SAW

Assalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh,

Terima kasih atas kesempatan hadir di sini. Pertama saya ingin mohon maaf sedalam-dalamnya, bila ada yang merasa tersinggung atas apa yang saya jelaskan nanti di dalam ceramah ini. Tidak ada niat di dalam hati saya untuk menyinggung perasaan saudara saya di dalam Islam. Tetapi saya ingin menyampaikan apa yang saya rasakan dan saya alami sejak saya masuk Islam, dengan harapan bisa menjadi pelajaran bagi kita semua. Jadi, kalau ada kata dari saya yang terasa terlalu keras di dalam hati, mohon dibuka pintu maaf seluas-luasnya, karena niat saya hanya untuk bicara secara serius dan jujur tentang perbuatan kita sebagai suatu ummat.

Tujuan Maulid Apa?

Tujuan Maulid adalah untuk ingat bahwa kita harus mengikuti Nabi Muhammad SAW. Apakah benar bahwa kita masih mengikuti Nabi SAW? Kalau masih mengikuti Nabi Muhammad SAW, makaMaulid bagus. Tetapi kalau kita tidak mengikutinya, buat apa kita rayakan Maulid setiap tahun? Kalau kita TIDAK mengikuti Nabi SAW dengan baik, dan lebih suka mengikuti contoh dan perbuatan buruk dari orang KAFIR atau perbuatan SETAN, bagaimana? Apakah perlu kita bubarkan Maulid Nabi KALAU ummat Muhammad SAW lebih peduli pada contoh dari orang kafir dan setan?
Harus kita kaji lebih dalam: Apakah BENAR kita masih mengikuti Nabi Muhammad SAW atau tidak!
           Kalau kita mau bicara tentang anjuran dan kewajiban bagi ummat Islam untuk mengikuti Nabi SAW, maka ada ayat-ayat penting yang perlu kita pahami.

158. Katakanlah: "Hai manusia sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua, yaitu Allah yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Yang menghidupkan dan mematikan,maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul Nya, Nabi yang ummi yang beriman kepada Allah dan kepada kalimat-kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya) dan ikutilah dia, supaya kamu mendapat petunjuk".
(QS. Al-Araaf 7:158)

31. Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allahikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
32. Katakanlah: "Ta’atilah Allah dan Rasul-Nya; jika kamu berpaling, maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang kafir".
(QS. Al-Imran 3:31-32)

            Selanjutnya, mari kita menganalisa perbuatan kita sehari-hari, sebagai suatu ummat, yang mengaku sebagai pengikut dari Rasulullah SAW. Mari kita coba pahami apakah kita benar-benar mengikuti dia atau tidak.

Shalat Kita?

Kalau secara teknis, insya Allah shalat kita masih 100% sama dengan Nabi Muhammad SAW. Masih dalam Bahasa Arab, gerakannya sama, masih wajib lima waktu, hitungan waktu shalat masih diambil dari posisi matahari, menghadap kiblat, dsb. Tetapi mungkin kualitasnya shalat kita berbeda dengan Nabi:
o   Nabi Muhammad SAW shalat dengan baik, tenang, dan khusyu.
o   Sebagian dari ummatnya shalat dengan cara kurang sempurna, buru-buru, sambil memikirkan segala sesuatu.
Dan sangat disayangkan bahwa banyak sekali “pengikut Muhammad SAW” justru tidak melakukan shalat. Mungkinsebagian dari kita hanya hadiri Shalat Jumat saja. Mungkin hanya setahun dua kali: yaitu Idul Fitri dan Idul Adha. Kenapa begitu banyak orang bisa tinggalkan shalat dengan sikap tenang, tetapi masih mau dianggap sebagai “pengikut Muhammad SAW”? Dan mungkin sebagian dari mereka yang tidak shalat malah mau datang ke masjid untuk Maulid Nabi, tanpa rasa malu. Mungkin Nabi Muhammad SAW akan menangis setiap hari kalau bisa menyaksikan kita.
Dan bagaimana dengan Shalat Jumat ktia? Mungkin 50% dari jemaah di sini ikuti Shalat Jumat dalam keadaan setengah sadar, atau tidur. Khatib seharusnya dipilih karena bisa bicara dengan semangat. Tetapi banyak khatib belum belajar untukbicara di depan umum”, jadi suaranya terlalu lembut, dan malah membuat jemaah tidur. (Ilmunya tidak diragukan. Hanya cara menyampaikannya.) Jemaah “salah” karena banyak yang abaikan ilmu yang mau diberikan oleh orang alim (mereka merasa enakan tidur). Khatib “salah” karena tidak berusaha untuk belajar: “Bagaimana caranya berceramah dengan suara yang baik dan semangat, biar jemaah merasa tertarik dan tidak mau tidur?” Sayang kalau ummat Islam tidur terus, pada saat ada orang alim yang mau berikan ilmu yang benar dan bermanfaat di dunia dan di akhirat. Mungkin Nabi Muhammad SAW akan menangis setiap hari kalau bisa menyaksikan kita dan cara kita melakukan shalat.

Puasa Kita?

Kalau secara teknis, insya Allah masih sama dengan Nabi Muhammad SAW. Mulai dari adzan Subuh, berakhir pada waktu Maghrib, dsb. Tetapi apakah berat badannya Nabi Muhammad SAW malah NAIK pada saat puasa? Berapa banyak dari ummat Islam yang berat badannya NAIK pada waktu bulan Ramadhan? (Dan saya pernah alami juga. Dulu, saya makan lima kali setiap malam karena takut akan lapar besok. Sekarang sudah tidak lagi begitu.)
Apakah Nabi Muhammad SAW rajin ke Tanah Abang atau ITC dan belanja banyak di tengah bulan puasa? Dan pakaian yang dibeli itu BUKAN untuk anak yatim dan fakir miskin, tetapi untuk dipakai saat pulang kampung? Apakah tujuan dari puasa pulang kampung dengan baju baru? Pusat belanja baju bisa menjadi lebih ramai daripada masjid.
Ada juga banyak yang mau melakukan umrah di saat puasa.Alhamdulillah dia mau melakukan ibadah yang baik itu. Tetapi justru ada yang batalkan puasanya, dengan alasan menjadiMUSAFIR!  Ada orang lain yang pulang kampung, dan mereka juga batalkan puasa dengan alasan musafir!
Mana yang lebih utama di tengah bulan suci Ramadhan? Puasa, atau banyak jalan-jalan? Dilakukan terus-terusan setiap tahun, dan untuk umrah, tentu saja ada biaya yang cukup tinggi.Mungkin Nabi Muhammad SAW akan menangis setiap hari kalau bisa menyaksikan kita dan cara kita melakukan puasa di bulan Ramadhan.

Haji dan Umrah Kita?

Kalau secara teknis, insya Allah masih sama dengan Nabi Muhammad SAW. Tetapi apakah Nabi SAW naik haji setiap tahun? Dan umrah berkali-kali dalam satu tahun? Ternyata, Nabi SAW hanya melakukan haji satu kali saja. Dan hanya melakukan umrah sebagai idabah sunnah 3 kali saja (atau mungkin 4 kali).
Penjelasannya, Nabi Muhammad SAW hanya melakukan umrah 2 kali sebagai ibadah sunnah, secara sengaja dan terpisah dari Haji. Satu kali lagi, dia lakukan umrah pada saat sedang melakukan Haji, jadi tidak berangkat secara khusus dari Medina untuk umrah saja. Dan satu kali lagi Nabi SAW tidak berhasil masuk Makkah, berarti umrahnya tidak jadi. Artinya, Nabi hanya melakukan umrah 2 kali saja (secara sengaja dan terpisah dari Haji), padahal ada ribuan kesempatan. Boleh dikatakan 3 kali, kalau tambahkan umrah yang dilaksanakan saat Haji. Dan boleh dikatakan 4 kali, kalau termasuk satu kali yang gagal di mana Nabi berniat melakukan umrah, tetapi tidak berhasil masuk kota Makkah (dan itu usaha umrah yang pertama).
Jadi, boleh dikatakan Nabi SAW melakukan umrah minimum 2 kali (berangkat secara sengaja dan terpisah dari Haji), maksimum 4 kali termasuk saat Haji dan satu kali yang gagal). Padahal Nabi SAW bisa melakukan umrah ribuan kali, kalau dia mau. Ternyata, hanya 2-4 kali saja.
Uang yang dihabiskan oleh kita berapa banyak untuk melakukan ibadah-ibadah itu? Berapa puluh atau berapa ratus juta setiap tahun, untuk SETIAP ORANG yang berangkat? Apakah tidak ada orang yang lebih membutuhkannya? Misalnya, anak yatim, fakir miskin, orang yang punya hutang, orang yang perlu operasi, dsb. Apakah mereka itu “SAUDARA KITA” atau tidak? Mungkin Nabi Muhammad SAW akan menangis setiap hari kalau bisa menyaksikan kita dan cara kita utamakan kenikmatan ibadah sendiri dengan biaya yang tinggi, pada saat ada banyak saudara kita yang perlu bantuan.

Masjid Kita?

Kalau secara teknis, insya Allah masih sama dengan Nabi Muhammad SAW. Tempat bersih untuk shalat, ada tempat wudhu, menghadap kiblat, dsb. Tetapi kenapa bisa begitu mewah, sehingga menghabiskan MILYARAN RUPIAH untuk renovasi saja?Saya tidak bicarakan masjid yang sudah dibangun dari zaman dulu. Yang sudah ada, biarkanlah. Yang saya maksudkan adalah yang dibangun dan direnovasi sekarang.
Ada sebuah masjid yang cukup besarSedang direnovasi.Pengurus masjid pasang marmer di lantai dan tembok. Memang sangat indah tetapi kenapa sebagian dari marmernya harus diimpor dari Itali? Dan kenapa harus pakai marmer? Kenapa tidakbisa pakai UBIN berkualitas saja? Sedangkan banyak hotel bintang 5 hanya pakai ubin. Kalau hotel mewah bisa pakai ubin, kenapa masjid kita harus pakai marmer yang diimpor dari luar negeri dengan biaya yang cukup besar?
Kenapa ada juga masjid yang harus pasang kubah emas dan menggunakan barang-barang lain yang mewah di dalam masjid? Apakah Nabi Muhammad SAW akan senang melihat masjid kita? Sedangkan banyak anak yatim yang miskin, tidak bisa makan setiap hari, tidur dalam keadaan lapar, putus sekolah,menjadi pemulung, dsb.? Mungkin Nabi Muhammad SAW akan menangis setiap hari kalau bisa menyaksikan masjid kita.

SAYA MAU BERTANYA:
AKHLAK BAIK YANG DICONTOHKAN OLEH NABI MUHAMMAD SAW HILANG KE MANA?

Korupsi Kita

Apakah Nabi SAW pernah melakukan korupsi? Kenapa itu yang menjadi umum di sini? Ini contoh dari Nabi Muhammad SAW atau tidak? Kenapa Indonesia menjadi terkenal karena korupsinya? Bukan karena akhlak baiknya? Apakah orang asing yang kafir akan tertarik pada Islam, kalau mereka tahu tentang tingkat korupsi di sini?
Bagaimana kalau korupsi di sini nol persen? Bukannya orang barat yang kafir akan tertarik untuk tahu kenapa? Dan kita bisa menjelaskan bahwa korupsi di sini nol persen: “Karena kita Muslim! Kita mengikuti NABI MUHAMMAD SAW!” Bukannya mereka akan tertarik pada Islam kalau korupsi di sini nol persen?
Dan kita tidak akan perlu berdakwah ke luar negeri. Mereka akan datang ke sini, dan minta belajar dari kita karena sudah lihat contoh yang baik dari kita. Mungkin Nabi Muhammad SAW akan menangis setiap hari kalau bisa menyaksikan kita dan cara ummatnya melakukan korupsi setiap hari.

Ada Banyak Kemiskinan, Tetapi Banyak Pemimpin Kita Kaya

Mayoritas dari penduduk Indonesia adalah Muslim. Mayoritas dari penduduk yang Muslim itu juga MISKIN. Tetapi banyak sekali pemimpin agama, pemimpin daerah, pemimpin organisasi, pemimpin partai politik dan pemimpin negara justru KAYA sekali. Kenapa bisa begitu? Contoh dari Nabi SAW apa? Hidup dalam keadaan kaya raya, dan utamakan kenikmatan hidup bagi diri sendiri? Atau manfaatkan uang dari Allah untuk berjuang di jalan Allah?
Uang itu adalah titipan dari Allah, dan bukan milik kita.Tetapi kita merasa uang itu didapatkan karena kehebatan kita sendiri, bukan karena Allah memberikannya kepada kita. Mungkin Nabi Muhammad SAW akan menangis setiap hari kalau bisa menyaksikan kita.

Anak Yatim

Banyak dari ummat Islam yang kaya, tetapi mayoritas dari anak yatim adalah orang miskin, dan masih banyak yang tidak diurus. Sepertinya banyak dari ummat Islam hanya ingat pada anak yatim di bulan puasa saja. Apakah anak yatim hanya makan dalamsatu bulan setiap tahun? Bukannya mereka juga perlu makan setiap hari, sepanjang tahun? Kenapa kita hanya mau ingat pada mereka pada satu bulan saja?
Alangkah baiknya bila para pemimpin kita bisa memberikan contoh yang jelas. Bayangkan apa yang akan terjadi kalauPresiden kita mengadakan santunan anak yatim setiap minggu diIstana Negara! Pasti akan luar biasa! Dan setiap Menteri, Sekjen, Dirjen, Gubenur, Walikota, Bupati, Camat, dan lain-lain bisa diajak mengikuti contoh itu juga.
Dan kalau ada yang merasa terlalu sibuk untuk membuat santunan rutin setiap minggu, ada juga cara yang lain. Misalnya,setiap kali seorang pemimpin atau pejabat negara diundang untuk acara makan malam (berarti ada katering, dan makanannya pasti banyak sekali), bisa juga wajib undang anak yatim. Satu, dua, atau tiga anak saja sudah cukup (biar mudah diatur, tetapi mengajaklebih juga boleh). Dan mereka juga bisa foto bersama, dikasih makanan, dikasih santunan, dan diberikan semangat dan motivasi untuk belajar dengan baik dan menjadi orang sukses. Insya Allah seluruh negara akan terpancing untuk lebih peduli pada anak yatim kalau semua pemimpin kita memberikan contoh tersebut.
Bayangkan kalau Presiden Obama datang ke sini, diajak makan, dan selalu ada anak yatim di sebelahnya. Mungkin dia akan bingung dan akan bertanya kenapa selalu ada anak kecil yang hadir dalam acara makan. Lalu bagaimana kalau kita jelaskan alasannya, dan ternyata dia suka contoh ini. Kemudian dia kembali ke Amerika dan melakukan hal yang sama di sana! Dan dia juga wajibkan hal yang sama untuk para menteri di sana. Dan para pemimpin dunia melihat contoh itu dari Obama, dan mereka juga melakukannya di negara mereka masing-masing. Seluruh dunia mulai mengajak anak yatim makan bersama, karena dapat contoh dari para pemimpin di Indonesia.
Bisa bayangkan? Kira-kira bagaimana perasaan Allah terhadap kita semua bila seluruh dunia berubah dan menjadi sayang terhadap anak yatim karena kita kasih contoh tersebut? Seluruh dunia bisa berubah dalam sekejap, hanya karena ada contoh kecil dari kita.
Sayangnya, banyak sekali dari pemimpin kita masih lebih peduli pada deposito mereka daripada anak yatim, dan hanya ingat pada anak yatim sewaktu-waktu saja (biasanya di bulan puasa). Mungkin Nabi Muhammad SAW akan menangis setiap hari kalau bisa menyaksikan kita.

Ummat yang Merokok

Survei menyatakan bahwa 80-90 persen dari pria di Indonesia merokok, dan tentu saja mayoritas dari mereka adalah Muslim. Apakah Nabi Muhammad SAW juga merokok? Apakah ini Sunnah Nabi atau tidak? Ini sudah jelas MUBAZIR. Ini membuat ummat Islam menjadi lemah dan tidak sehat. Banyak bapak wafat dengan cepat dari berbagai macam penyakit dan kanker. Tidak ada yang dapat umur yang lebih panjang karena merokok. Anak dan keluarga tidak diutamakan.
Kompas melaporkan bahwa rokok membakar 330 MILYAR Rupiah PER HARI di Indonesia. Dan itu berarti 120 TRILLION Rupiah per TAHUN untuk merokok!!! Ulama kita jarang membahas ini dalam ceramah, dan tidak pernah dalam Khutbah Jumat (dari pengalaman saya). Malah banyak Ustadz dan Kyai yang memberikan contoh yang buruk dengan merokok sendiri. 120 Trillion Rupiah dibakar dengan sia-sia. SETIAP TAHUN. Dan anak yatim masih banyak yang lapar! Mungkin Nabi Muhammad SAW akan menangis setiap hari kalau bisa menyaksikan kita.
Kalau ada teman atau saudara yang merokok, bicara dengan dia secara baik, dan ajak dia berhenti. Mungkin salah satu caranya begini: berikan dia tasbih kecil. Setiap kali dia mau merokok, suruh dia berdzikir kepada Allah, dan mensyukuri semua nikmat yang Allah berikan. Baca “Alhamdulillah” terus. Dalam waktu 20 minit, kalau mau merokok lagi, berdzikir lagi, dan sekaligus mohon bantuan kepada Allah untuk berhenti merokok.
Pada saat yang sama, coba mengurangi frekuensi rokok secara bertahap. Misalnya, sekarang 30 batang perhari. Mulai minggu depan, dikurangi menjadi hanya 20 batang per hari (dan juga harus berdoa dan mohon bantuan Allah). Minggu berikut, 15 batang per hari. Yang berikut, 10 batang perhari, dan seterusnya, hingga menjadi hanya 1 batang per hari. Lalu satu batang per 2 hari. Satu batang per minggu, dan sebagainya. Dan setiap kali ada keinginan untuk merokok, coba hilangkan niat itu dengan berdzikir saja, dan baca Alhamdulillah, dan mohon  bantuan dari Allah untuk berhenti merokok. Insya Allah bisa berhasil dengan cepat.

Muallaf Yang Tidak Diurus

Tidak ada sistem atau yayasan formal yang tangani muallaf se-Indonesia. Padahal jumlah muallaf bertambah terus setiap hari. Dibutuhkan yayasan atau organisasi yang bisa menyebarkan nama-nama Ustadz dan Kyai di setiap kecamatan, di seluruh Indonesia yang bisa menerima dan membimbing muallaf dalam agama.
Muallaf itu sering bingung dan malu karena merasa bodoh. Mereka tidak bisa datang ke masjid and ketok di pintu. Tetapi ulama tidak kompak dan serius untuk tangani muallaf secara resmi, sehingga banyak dari mereka yang menjadi goyang. Mungkin Nabi Muhammad SAW akan menangis setiap hari kalau bisa menyaksikan kita dan cara kita tidak memperhatikan kebutuhan muallaf.

Anak Dipukul Karena Salah Baca Al Qur'an?

Di sebagian pesantren, anak yang salah baca ayat kena pukulan. Apakah supaya dia belajar apa yang benar dan salah? Apakah Nabi SAW juga memukul sahabat pada saat mereka belajar Al Qur'an? Apakah Nabi SAW termasuk orang yang suka memukul muridnya?
Dijelaskan dalam sebuah hadiths, bahwa Allah memberikandua pahala buat orang yang tidak lancar dalam membaca ayat Al Qur'an, dan hanya satu pahala buat yang lancar. Allahmemberikan dua pahala, sedangkan sebagian Ustadz di Indonesia kasih pukulan. Apakah ini contoh dari Nabi SAW? Tidak. Karena Nabi SAW tidak pernah memukul.

“Rasulullah SAW tidak pernah memukul dengan tangannya, baik terhadap isteri maupun terhadap pelayannya, kecuali dia berjihad di jalan Allah.”
(Sahih Muslim, Nomor 4296)

Mungkin Nabi Muhammad SAW akan menangis setiap hari kalau bisa menyaksikan kita.

Menjadi Negara Maju?

Orang barat yang kafir bisa menciptakan negara maju. Kenapa kita tidak bisa? Kenapa menjadi negara berkembang terus? Bukannya Allah berada di sisi kita? Bukannya doa kita yang paling cepat diterima dan dikabulkan oleh Allah? Kenapa orangbarat yang kafir bisa membuat negara maju yang bebas korupsi? Kenapa orang barat yang kafir bisa membuat sistem pendidikan yang lebih baik? Kenapa orang barat yang kafir bisa membuat sistem kesejahteraan yang menjadi suatu jaminan sosial bagirakyat? Kenapa kita selalu kalah kalau dibandingkan dengan orangbarat yang kafir dalam hampir semua bidang? Kesalahan kita di mana?
Mungkin karena terlalu banyak dari kita yang tidak peduli pada contoh mulia yang diberikan oleh Nabi Muhammad SAW. Dan oleh karena itu kita masih belum bisa menciptakan negara maju. Mungkin Nabi Muhammad SAW akan menangis setiap hari kalau bisa menyaksikan kita.  

Sekarang Saatnya Untuk Utamakan Managemen Masjid

Masjid bisa berubah menjadi pusat masyarakatSetiap masjid besar bisa membuat perpustakaan, supaya anak Muslim bisa “IQRA” daripada nonton sinetron. Setelah sekolah selesai, anak muda bisa datang ke masjid, pinjam buku, dan duduk di situ untuk membaca dan belajar. Kedatangan ratusan anak muda setiap hari akan membuat masjid ramai, dan akan mengikat hati mereka terhadap masjid juga, insya Allah.
Masjid besar juga bisa membuat Dapur Umum dan kita bisaajak orang kaya untuk menyumbang uangnya supaya orang miskin bisa datang dan makan di situ setiap hari. Contohnya, dimasak makanan untuk 200 orang saja, untuk makan siang saja. Cukup nasi, telor, tempe. Dan orang miskin bisa datang dan antrian (karena hanya boleh makan di situ). Setelah makanan sudah habis, yang lain akan ditolak, dan disuruh kembali besok. Minimal ada 200 orang yang dapat makanan di situ, dan mereka akan merasa bahwa pengurus masjid dan ummat Islam peduli pada orang miskin. (Kalau sekarang, jumlah orang miskin yang berhasil dapat makanan di masjid setiap hari berapa?)
 Masjid besar bisa membuat BMT, yaitu Baitul Maal wat Tamwil (Bank Syariah Mikro Kredit) supaya orang miskin ada tempat untuk pinjam 500 ribu, atau 1 juta saja. Bisa dibuat secara mudah dan sederhana, contoh sudah ada banyak, dan orang dengan kemampuan untuk menjalankan sistem itu sudah banyak juga.
Kita perlu berfikir secara kreatif tentang bagaimana kita bisa memanfaatkan masjid-masjid kita supaya menjadi suatu pusatbagi masyarakat, dan tidak hanya tempat untuk shalat dan pesta perkawinan saja, yang lebih sering kosong daripada ramai.
Mungkin Nabi Muhammad SAW akan menangis setiap hari kalau bisa menyaksikan kita karena kita belum mau menggunakan masjid kita untuk mensejahterahkan ummat Islam.

Masih Ada  Harapan Untuk Masa Depan:

            Tetapi masih ada harapan bahwa keadaan ummat Islam bisa menjadi lebih baik. Semuanya tergantung pada diri kita. Ayat di bawah ini sudah sering dibacakan di mana-mana, tetapi kita tidak mewujudkannya di dalam kehidupan kita sehari-hari:

11. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.
(QS. Ar-Ra’d 13:11)

Kita bisa mengubah bangsa ini. Dan kita harus mau melakukannya. Kita tidak boleh diam saja terus dan berharap bangsa ini akan berubah. Kita harus ambil tindakan yang nyata. Salah satu hal yang perlu kita perhatikan adalah pendidikan.
Pendidikan untuk ummat Islam dan anak bangsa harus kreatif, maju dan moderen. Bukan asal nurut dengan guru seperti di zaman dulu.
Nabi tidak berpesan agar ummatnya harus bodoh dan takut mengritik guru yang salah. Nabi tidak berpesan agar ummatnyaharus menjadi takut mengritik kebijakan pemerintah yang tidak baik. Dan kalau kita yang dewasa selalu takut untuk terima kritikan dari anak-anak kita, dan siswa kita di sekolah, dan para santri kita di pesantren, maka bangsa ini tidak akan bisa maju. Itu disebabkan kita yang dewasa selalu mau benar sendiri dan tidak mau terima masukan dari anak-anak muda, padahal mungkin saja Allah berikan petunjuk kepada mereka, padahal belum dikasih kepada kita.
Saya sangat suka ayat di bawah ini, dan saya yakin bahwa ayat ini merupakan jaminan dari Allah kepada kita semua:

96. Jika sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, PASTILAH Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.
(QS. Al Araf 7.96)

Mari kita berfikir tentang berapa banyak dari kita yang tidak peduli pada contoh mulia Nabi Muhammad SAW. Mari kita berfikir tentang bagaimana kita bisa menjadi suatu ummat yang beriman dan bertakwa supaya rahmat Allah dilimpahkan di atas kita semua. Mari kita bersatu dan saling membantu, untuk memajukan negara ini. Jangan sampai kita mencapai Maulid Nabi tahun depan, dan semua yang kita bicarakan malam ini belum berubah.
Saya yakin bahwa Indonesia bisa menjadi negara nomor satu di dunia. Dengan ummat Islam yang menjadi contoh yang paling baik dan paling mulia bagi semua. Nanti, insya Allah, orang Amerika akan datang kepada kita dan minta pinjam uang karena uang kita paling banyak. Orang Jepang akan datang kepada kita dan minta teknologi dari kita karena teknologi kita paling maju. Dan orang barat akan mau sekolahkan anak mereka di sini, karena sistem pendidikan di sini adalah yang paling baik di dunia.
Semua itu bisa terwujud. Allah bisa turunkan milyaran malaikat untuk mendoakan kita dan membantu kita, kalau Dia mau. Tetapi kita harus mau berubah. Kita sudah dikasih contoh yang paling baik dan paling bagus dalam bentuk Nabi Muhammad SAW dan Allah sudah perintahkan kita untuk:

“…berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul Nyadan ikutilah dia, supaya kamu mendapat petunjuk!!!"
(QS. Al-Araaf 7:158)

            Saya merasa yakin bahwa negara ini bisa berubah. Cukup kita kembali kepada contoh Nabi SAW dengan sungguh-sungguh, dan mewujudkan akhlak mulianya di dalam kehidupan kita setiap hari.
Semoga kita bisa berubahdan kalau kita bisa, Nabi Muhammad SAW TIDAK AKAN MENANGIS kalau bisa menyaksikan kita. Semoga Nabi SAW malah akan menyaksikan kita dan akan MERASA BANGGA bahwa kita selalu mau berusaha untuk memperbaiki diri dan selalu kembali kepada contohnya. Dan dia malah akan bersyukur kepada Allah SWT bahwa ummatnya masih benar-benar MENGIKUTI DIA.

Allah berharap kita bisa berubah. Para malaikat berharap kita bisa berubah. Dan Nabi Muhammad SAW berharap kita bisa berubah.  Jadi, mari kita mengubah diri kita dan mengubah ummat Islam. Mulai dari sekarang.

Semoga bermanfaat.

Wa billahi taufiq wal hidayah,
wassalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh,

Gene Netto

Masjid Istiqlal,
Jakarta,
26 Februari 2010 / 12 Rabiul Awal 1431 H