Minggu, 21 Februari 2010

Tentang Saya..

Assalamualaikum wr. wb.

Saya adalah pria kelahiran 21 Maret 1982. Dilahirkan dan dibesarkan di Jakarta. Sebagaimana anak kecil pada umumnya, masa kecil saya dihabiskan untuk tertawa dan hanya memikirkan dunia saya yang masih sempit pada saat itu.

Jenjang pendidikan saya dapat dikatakan wajar hingga lulus SMU. Waktu saya banyak saya habiskan untuk bermain bersama teman, dan juga belajar. Orang tua saya tergolong ketat sehubungan dengan yang satu ini. Saya lulus SMU dari SMU Negeri 6, Mahakam, Jakarta Selatan pada tahun 2000. Kejadian yang membekas selama kurun waktu ini adalah perceraian kedua orang tua saya, yang kemudian berujung pada pergeseran keimanan saya. Mungkin anda sudah menyadari keunikan nama saya. Sebelumnya saya adalah seorang penganut Katolik. Dan kini saya adalah seorang Muslim.

Saya baru kemudian melanjutkan pendidikan saya di Universitas Indonesia pada tahun 2001. Saya mengambil jurusan Diploma Akuntansi selama hampir 5 tahun. Saya lulus pada awal tahun 2006. Rentang waktu yang cukup lama mengingat yang saya ambil hanya gelar Diploma. Masa kuliah banyak saya habiskan dengan kegiatan diluar kuliah. Beberapa kali saya dengan teman-teman gagal memulai bisnis kecil-kecilan pada masa-masa ini.

Memang sangat terasa dalam kehidupan, kalau pengalaman adalah guru yang lebih kejam, lebih tegas, lebih tega, dan lebih efektif dalam mengajarkan segala macam ilmunya. Apa yang didapatkan selama masa-masa belajar hanya mampu menjadi bekal ketika berhadapan langsung dengan kehidupan nyata. Dan satu-satunya cara mendidik seorang manusia dengan baik adalah dengan mengajarkan betapa pahitnya kegagalan tersebut, lalu bagaimana caranya untuk kembali bangkit dari kegagalan demi kegagalan.

Secara pribadi, saya menilai diri saya adalah orang cukup terbuka. Saya menyukai hal-hal baru, petualangan baru, tantangan, dan juga kehidupan yang dinamis. Kesabaran bukanlah sebuah titik keunggulan saya. Demikian juga dengan disiplin.

Pada akhir tahun 2009, orang tua saya mengenalkan saya kepada seorang wanita, anak dari salah seorang rekan kerja mereka. Sebuah lembaran baru bagi saya untuk bertemu dengan wanita dengan tujuan untuk menikahinya. Pada dasarnya, saya memang sudah siap untuk memasuki jenjang kehidupan yang ini. Pernikahan merupakan sebuah pilihan yang logis untuk saya agar dapat lebih memacu gairah baru, semangat baru, dan juga sebuah kehidupan baru. Yang menarik adalah betapa cocoknya saya dengan wanita yang baru saya kenal ini.

Kami pertama berkenalan melalui situs jejaring sosial, dan memang dari saat itu niat saya adalah untuk menikahinya. Lalu saya memberanikan diri untuk menelpon, dan membuka pembicaraan. Hingga akhirnya kami dipertemukan oleh pihak keluarga, saya tidak memiliki keraguan untuk menikahinya. Satu bulan kemudian, keluarga kemudian memutuskan untuk melamarnya. Dan pada hari itulah kemudian ditentukan tanggal akad pernikahan 1 Januari 2010. Sebuah tanggal yang cantik, dan tidak berarti apa-apa untuk kami berdua kecuali terbukanya ladang ibadah yang baru sejak hari itu.


Acara pernikahan kami langsungkan dengan sederhana, dan hanya mengundang pihak keluarga dan beberapa rekan dekat saja. Memang demikianlah keinginan kami berdua. Kami merasa konyol jika harus duduk berdua di pelaminan seakan-akan pajangan manusia. Maka, kami putuskan agar acara walimahan pada tanggal 2 Januari 2010 tersebut dilaksanakan dengan sesantai mungkin. Hanya ada kata sambutan dari pihak keluarga yang sekaligus mengenalkan pasangan pengantin, lalu dilanjutkan dengan tausiyah dari Ust Bobby Hernowo, dan baru setelah itu acara makan-makan. Dan alhamdulillah semua berjalan lancar tanpa ada halangan yang berarti.

Hingga saat saya menuliskan postingan ini, saya masih menikmati manisnya kehidupan sebagai seorang suami, yang memiliki istri yang cantik, lembut hatinya, penyabar, dan menyayangi saya sebagaimana adanya saya. Saya memutuskan untuk melakukan perubahan satu demi satu dalam kehidupan saya. Insya Allah perubahan tersebut akan membawa berkah ke dalam kehidupan saya dan istri.

Wasalamualaikum wr. wb.

Tidak ada komentar: